UAN: Never ending controvercy??? (part 2)

Cat's Actual

UAN= Uuh Ayo Nyontek
Budaya korupsi dimulai dari ketidakjujuran kecil seperti menyontek. Coba aja nanya ama koruptor-koruptor itu, pasti deh pas jaman sekolah dulu mereka semua jago nyontek he3x. Kalo diruntut kenapa orang menyontek? Karena mereka sekolah. Berarti kalo ga sekolah ga usah nyontek dong? hehehe.

Kalo dipikir-pikir ironis banget kan, sekolah seharusnya mencetak lulusan-lulusan yang tidak saja unggul secara intelektualitas tapi juga mentalitas. Tapi yang terjadi justru dari sekolahlah kita mewarisi tradisi 'nari bali' (ngelirik kertas ulangan 'tetangga' utawa ngerpex :b). Parahnya tradisi tersebut dianggap wajar-wajar aja dalam dunia pendidikan kita. Lebih parah lagi dalam beberapa kasus guru dan pihak sekolah malah melegalkan dan justru mendukung kegiatan ini.

Waktu buka metronews.com, Neko benar-benar dibuat jantungan dengan adanya laporan 37 kasus kecurangan dalam penyelenggaraan UAN SMP dan SMA 2007! Beberapa sekolah memang sengaja membentuk 'tim sukses'. Ironisnya 27 dari 30 guru yang menguak kecurangan di Medan justru dikurangi jam mengajarnya oleh sekolah setempat bahkan dipecat! (www.gatra.com. Kita memang sedang berada di jaman edan!

Nah, kalau yang diujikan baru 3 mata pelajaran aja kontroversinya udah seheboh itu bagaimana dengan tahun ini yang standar kelulusan lagi-lagi meningkat dan jumlah mata pelajarannya ditambah? Tekanan untuk lulus dan godaan untuk berbuat curang tentunya juga semakin besar kan? Kemarin Neko sempat ngintip koran KOMPAS, di sana diberitakan ada satu sekolah yang UANnya harus diulang karena kedapatan melakukan kecurangan. Jawaban-jawaban siswa yang salah dibenarkan oleh para guru sekolah tersebut! Uaah irinya, coba dulu guru Neko kaya gitu...UPS! He3x

Lebih buruk lagi, Neko juga pernah denger dari Metro TV kalo ada ketentuan bagi perguruan-perguruan tinggi untuk mem-blacklist siswa-siswa yang berasal dari sekolah-sekolah yang 'bermasalah' tersebut. Lah trus bagaimana dengan siswa-siswa yang ga ikutan nyontek?Padahal, seperti oase yang eksis di tengah padang pasir setandus apapun. Neko yakin masih ada kejujuran di tengah-tengah kebobrokan era yang edan ini...Ciee! Ini yang namanya 'Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Kacian...

Kalo menurut Neko guru, murid dan sekolah tidak bisa 100% disalahkan. Buat Neko ketiga unsur pendidikan tersebut hanyalah korban dari iklim pendidikan tak sehat yang memang telah diset seperti itu oleh pemerintah...

Sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari wakil bupati Malang, Rendra Kresna. Ia 'mengancam akan mencopot kepala dinas pendidikan kabupaten apabila tak berhasil memenuhi target kelulusan tahun ini! Sang bupati kemudian meralat pernyataan itu di mass media dengan mengatakan ia hanya bermaksud memotivasi. Yee...motivasi atau ngancem nih... Ini bukti nyata bahwa penyebab disorientasi pendidikan ini terjadi karena institusi pendidikan ditekan oleh pemerintah masing-masing daerah untuk mengejar target kelulusan. Tujuan sebenarnya apalagi kalo bukan demi gengsi. Jaim gitu. Kalo banyak yang ga lulus turun pamor gue! Neko pikir kok enak banget, nggak ikut ngerasain UAN kok main tekan.

Jadi yang salah? Ya semua. Pemerintah salah karena 'kok ya tega' main tekan. Guru, murid, dan sekolah yang melakukan praktek kecurangan juga salah karena 'kok ya mau' melakukannya. Kita semua juga salah karena 'kok ya cuma diam saja'. Bahkan Neko (dan beberapa teman blogger lainnya he3x) mungkin juga ikutan salah karena 'kok ya cuma bisa ngritik' he3x. Mau gimana lagi, apa daya Neko yang cuma mahasiswa berkantong tipis yang cuma bisa meringis dengan hati giris melihat adik-adik kita yang menangis gara-gara UAN hiks!

Aah...Semoga nanti Neko dan teman-teman di jurusan Pendidikan bisa memperbaiki keruwetan ini. Neko yakin!

By: kawaii neko the cutest cat
Malang, 28 April 2008-sehabis dihajar tes vocabulary...Hix.

(however, actually both Neko n Uncle Daphie are still supporting UAN loh. Cuma memang sistemnya yang kudu diperbaiki. Simak artikel mendatang: Berkaca Dari Negeri Kangguru: nyante tapi tetep fokus dan berkualitas. Hanya di www.eyeindonesia.co.cc miaoow!)