UAN: Never ending controvercy??? (part 1)

Cat's Actual

Kalo dulu Neko sempat nangis-nangis gara-gara nggak lolos program AFS cuma gara-gara quota padahal sudah lolos tes sampai tahap akhir, sekarang Neko malah banyak-banyak sujud syukur. Pasalnya, kalaupun pada saat itu Neko jadi berangkat (tujuan Neko ke Jepang), besar kemungkinan sekarang Neko sedang nyasar entah di mana di suatu tempat di Tokyo gara-gara buta huruf kanji dan digodain para yakuza! (naudzubillah!) Lha wong di Malang yang seuplik ini aja Neko sering nyasar! Kedua, kalo Neko ikut program AFS, berarti Neko harus mengulang satu tahun di kelas 3 bersama adik-adik kelas Neko sekarang daaan...artinya Neko harus menghadapi UAN 2008 yang sekarang persyaratan kelulusan dan jumlah mata pelajarannya gila-gilaan itu!

Pada tahun ini, pemerintah menambah jumlah mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Akhir Nasional. Rinciannya adalah sebagai berikut:

SMP : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA.
SMA IPA : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi.
SMA IPS : Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi,
Geografi.
SMA Bahasa : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing selain Bahasa Inggris
(Jepang,Mandarin, Jerman, Arab, dll), Sastra Indonesia, Sejarah Budaya/
Antropologi,Matematika (!)
SMK : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kompetensi Keahlian
(Pariwisata, Seni dan Kerajinan, dll)
(Sumber: Sosialisasi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2007/2008, 15 November 2007)

Perhatikan, bahkan kini dalam program Bahasa untuk tingkat SMA pun Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan! Hiyaaa... Padahal, salah satu tujuan Neko memilih program bahasa, dulu pas masih SMA kan untuk putus hubungan dengan nyamuk...eh Matematika! Abis kemampuan Neko dalam bidang eksakta sama parahnya dengan kemampuan berenang seekor kucing! Dengan kata lain, dijamin langsung kelelep deh! (Buat Neko, kemampuan Matematika untuk seorang anak program bahasa cuma buat ngitung duit gaji dan deposito! Hehehe) So, kalau Neko ikut UAN yang tahun sekarang bisa dipastikan Neko nggak akan lulus... WAAKKSS! Ternyata Allah memang selalu memberikan yang terbaik untuk kita ya...

Penambahan jumlah mata pelajaran ini jelas menambah beban dan tingkat stress para siswa. Kalau dipikir-pikir sebenarnya tindakan pemerintah ini rada lucu-lucu ironis gimana gitu... Soalnya dulu salah satu yang hal yang membuat banyak pihak menentang UAN adalah karena jumlah mata pelajaran yang diujikan. Banyak yang berpendapat UAN itu tidak adil. Pasalnya hasil belajar siswa selama tiga tahun, cuma ditentukan dalam tiga hari dengan tiga mata pelajaran: Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia. Padahal, tidak semua siswa unggul di bidang itu kan? Apa berarti kalo gak bisa Matematika berarti tuh anak bego n nggak pantas buat lulus gitu? Iih... Neko aja biar dulu pas sekolah langganan tetap remidi Matematika buktinya bisa lolos SPMB masuk S 1 Pendidikan Bahasa Inggris tuh. Hieheheh (Narsis)

Lha ndilalah sekarang mata pelajaran yang diujikan malah ditambahi jadi 6! (Untuk tingkat SMA). Inilah salah satu kebiasaan pemerintah yang nggak banyak berubah sejak dulu: “Mencoba Mengatasi Masalah Justru dengan Menambah Masalah!” Buat rakyat kok coba-coba???

Kasus ini nggak jauh beda dengan kasus konversi gas kan di mana pemerintah justru menambah ruwetnya masalah yang ada karena terlalu terburu-buru dalam mengambil tindakan. Demi memangkas pengeluaran dalam APBN dan menanggulangi melambungnya harga minyak, pemerintah langsung main 'sulap' aja hingga minyak tanah menghilang dari peredaran (padahal persiapan, sosialisasi, dan pembagian subsidi kompor dan tabung gas belum beres). Akhirnya walau memang APBN berhasil dipangkas, kini timbul masalah baru: kelangkaan minyak tanah dan masyarakat yang semakin terkapar (karena kecapean ngantri minyak tanah X~X). Jadi rakyat Indonesia tuh memang harus punya jantung yang sehat yah. Coz pemerintah hobi banget bikin kebijakan-kebijakan yang mengezuutkan! Surprise! Dan tiba-tiba semua menjadi semakin berat... semua hal menjadi mahal...

Mungkin karena saking sutrisnya dengan berbagai masalah dan cobaan yang akhir-akhir ini silih berganti menimpa negeri kita, pemerintah terkesan sangat terburu-buru dalam menyikapi masalah. Yah, semoga saja seiring dengan berjalannya waktu pemerintah kita (dan juga kita sebagai rakyatnya) jadi semakin tegar dan bijak dalam menghadapi segala masalah dalam hidup ini. Makanya, Bapak-bapak pejabat, diilangin atuh 'tikus-tikus nakal' dalam diri masing-masing. Trus banyak sedekah juga, biar Tuhan mempermudah jalan hidup kita...(yang terakhir ini gak cuma buat pemerintah tapi juga buat kita semua ya. Btw ada yang mau nyumbang ikan asin buat Neko ga? Nyuu...)

Duh Adek-adek yang sekarang tengah bergulat dengan UAN yang sabar dan tetap semangat ya... Plis jangan nari Bali pas ujian ( mata lirak-lirik kertas ujian tetangga), takutnya tuh ilmu gak berkah euy...

NB: Sekali lagi untuung... Neko udah lulus duluan...

by Kawaii Neko

8 comments:

  1. UAN, UJIAN NASIONAL, or whatever the name, WILL KILL U sooner or later.
    UAN adalah bentuk pembiasaan buruk bagi siswa untuk belajar:
    1. mencontek
    2. bekerja sama dengan tidak sehat.
    3. menghalalkan segala cara
    4. memiliki pandangan mark oriented
    Kebijakan pemerintah untuk meniadakan UAN adalah solusi terbaik sebelum Indonesia menjadi pabrik koruptor

    ReplyDelete
  2. Humm... menarik. Tapi menurut kami qt masih butuh UAN loh soalnya Indonesia masih belum punya standar yang jelas sih. Tapi emang bener, pengaplikasiannya yang bikin UAN jadi cuma berorientasi pada nilai. Tunggu artikel berikutnya yah...

    ReplyDelete
  3. wah si wakil presiden klihatannya gk suka bgt sm UAN ya...

    klo gw sih asik...asik aja sm UAN,tapi yg gk gw suka tuh..gk ada kerjasama antar guru dan siswa tuk menuju yg lebih baik.

    Masih banyak guru yang malah membantu muridnya tuk curang!

    sebel deh aq,
    untung gw dah lulus! *horaay!!*

    Trims.

    ReplyDelete
  4. Wah reconciler trnyata bijak juga yaa...aku setuj bgt ma pendapatmu
    Lam knal ya

    ReplyDelete
  5. Ach ... lebih baik kita uji Anggota DPR nya dulu ya :D

    ReplyDelete
  6. NEKO bukannya artinya kucing di Nihon-go

    ReplyDelete
  7. @ dedi dwitagama
    klo yg ujian anggota DPR ma bisa dipastikan nyontek smua (Maaf ya, bpk2 ibu2 anggota dewan klo tersinggung)...la wong kerjaanya maen curang mulu (Korupsi maksudx). Tapi aku percaya kok skarang "Beliau2" udah pada insyaf...amien

    @ ario dipoyono
    butul bgt...Neko bilang (blasan ni yg nulis bkan Neko, tp Dave) Kawaii tuh artinya cute an Neko artinya cat. Jd KIYUT KET..Tul ga Neko?

    ReplyDelete
  8. Waah senengnya banyak yang dukung Neko. Abis di kampus gara2 dukung UAN, Neko ama Om Daphie udah sering 'panasan' gitu ama 2 orang yang ngaku-ngaku 'Bapak dan Ibu President' itu huks (btw president itu merk mie instan ber-MSG itu kan he3x).

    Well tapi sesuai dengan UUD 45 pasal 28, kami sangat menghargai adanya perbedaan pendapat. Yokatta yo Neko udah mulai berlatih untuk menerima kritik dengan lapang dada (Baca Cat's Corner: Gue Tahu Kalo Gue Punya Banyak Kekurangan!!! Makasih!!!)...Walau hasrat untuk nabok tuh kritikus tetep ada he3x. Tapi kalo cuma ngritik itu memang gampang. Sebagai agent of change yang harus dilakukan oleh mahasiswa seperti kita adalah berusaha untuk memperbaiki keadaan, bukannya memperpanas! Nyuu...Miaoow

    ReplyDelete

Your comment here

 

The other network

Visitors