Festival Malang Tempo Doeloe "Romantism from the past"




Tanggal 22-25 Mei 2008 kemarin, Malang mengadakan festival Malang Tempo Doeloe. Tema kali ini ada dua, jadi jalanan ijen terbagi menjadi 2 sisi. Sisi yang satu mengusung tema Malang tahun 760 SM (wuih jadul banget yah) dan sisi yang lainnya mengangkat tema Malang tahun 1222.

Tanggal 23 Mei, Neko dan teman-teman Neko di Pendidikan Bahasa Inggris 2007 UM sepakat untuk "menyerbu" festival itu rame-rame. Hehehe...sekali lagi Inggris kuasai bumu nusantara ini. Demi menunjukkan kesadaran kami akan terancamnya budaya Indonesia oleh pihak asing khususnya batik, sepakatlah kami semua menggunakan batik (padahal dresscodenya emang itu). Hehehe kapan lagi liat "orang Inggris" pake batik, ya kan. Well biar kami kuliah di jurusan Bahasa Inggris, tapi hati ini tetaplah merah-putih. Long Life Indonesia!

Banyak hal unik yang Neko temui di sana. Jalan Ijen yang tadinya penuh dengan kendaraan bermotor yang berlalu-lalang dan menyemprotkan polusi, tiba-tiba disulap menjadi kawasan dengan pemandangan seperti yang Neko penah lihat di sinetron-sinetron kolosal ala "Misteri Gunung Merapi" dan "Angling Darma". Semua orang berjalan kaki atau sepeda atau dokar. Yaah...kendaraan jaman pentium emang dilarang lewat jalan ini ...kecuali kendaraan milik warga yang tinggal di kawasan Ijen itu sendiri. Kalo ini kayanya emang hak asasi kali ye... Oh ya, Neko sempat memotret "nonik-nonik dari Holland" loh. (Sebenarnya yang jadi ya orang pribumi yang pake kostum sih hehehe). Neko juga sempat berpose keren dengan sebuah motor jadul. Walau...dalam hati ini bertanya-tanya emang tahun segitu sudah ada motor ya??? Bingung...

Neko juga mendapati ada penjual yang menjual nasi kucing! Whaaat?! Bangsa Neko dibantai! KAnibalisme! Tapi ternyata yang dimaksud nasi kucing ya nasi biasa aja cuma porsinya dikit. Ealah... kuaget aku. Tapi sapa bilang kalo makan porsinya kucing dikit, buktinya Neko... (tiiit sensor!)

Satu hal yang rada nyebelin. Karena keramaian yang ada, temen-temen Neko pun terpencar dan akhirnya Neko jalan bareng "Papa" Aan, "Mama" Risma, en Ori. BT-nya semua makhluk itu entah kenapa ANTI FOTO! Hiks bakat narsis Neko pun gak tersalurkan dengan baik. Masa Neko mau narsis sorangan wae? Momen kaya gini kan enaknya foto rame-rame buat kenang-kenangan. Walau akhirnya Ori melunak (mungkin karena gak tega ama Neko) dan kita pun narsis bareng... hueee

Trus di tengah jalan "Papa" yang dari Madiun penasaran ama angsle. Neko pun penasaran, dan tadinya ga tau apa itu angsle. Padahal...Neko kan Malang asli! Akhirnya kita berempat pun transit (setelah lama berjalan tanpa tujuan) di warung angsle. Sedangkan "Mama" memilih untuk memandangi kami semua yang asyik makan angsle dan pethulo dengan penuh rasa cinta (hueeekh...) Konyolnya Neko baru ngeh kalo ternyata duluu... banget Neko pernah makan angsle, cuma Neko saat itu nggak tahu kalo makanan itu bernama angsle. Jadi angsle adalah satu set makanan kecil yang terdiri dari sendok makan nasi ketan, petulo (adonan dari tepung beras, bentuknya kaya gumpalan mie n warnanya pink dan hijau), potongan roti, pacar cina dan kacang hijau yang disiram dengan santan hangat...yummy. Neko nggak terlalu pinter mendeskripsikan makanan, karena cuma lidah yang bisa mengekspresikan rasa itu dengan sempurna. TUh ada fotonya kok. (foto diambil dari http://cybertravel.cbn.net.id/) Aniwei...satu porsi dihargai 5000 rupiah. Well, harga "festival" emang biasanya lebih mahal dari pas hari-hari biasa sih. Tapi kebersamaan yang Neko rasakan saat itu tidak bisa dibeli dengan uang hehehe...

SIngkatnya, abis Maghriban di Perpustakaan Umum pun Neko bersatu lagi dengan kawan-kawan yang tadinya telah terpisah. Juga dengan Oom Daphiee! Huhuhu ternyata dia kini sudah memiliki "keluarga" baru, sudah punya "anak" pula! (baby Hueey?) Yah...moga-moga "keluarga"nya tetap langgeng kaya "keluarga" Neko deh! Bersama-sama kami semua pun kembali mengarungi Malang Tempo Doeloe hingga malang menjelang. Uuffh... nasehat Neko, buat yang ga terlalu suka berdesakan, mending tahun depan datang ke festival ini pas siang atau sore aja, coz waktu malem... huaakhh lautan manusia! Untung Neko gak kegencet. Tapi momen hari itu bener-bener ga terlupakan buat Neko. Semoga aja teman-teman tetap solid dan kompak selalu sehingga kita bisa bareng-bareng lagi ke Malang Tempo Doeloe tahun depan...

(Oom..maap baru nge-post. Abis ngerjain KKTM lagi Oom... Maap ya Oom...)

KAWAII NEKO

3 comments:

  1. wah, tambah "merah-putih" aja neh... salut dah ma kawai neko2 n dave..
    eh,tapi kok widgetnya niru www.i-know.co.cc ya?? hehehe, gak popo kok... keep on working!!!
    good job,

    ReplyDelete
  2. layoutnya makin keren aja :D

    ReplyDelete

Your comment here

 

The other network

Visitors